Wardana Alunan Nada
Melodi mengintai musik klasik tak kira di ujung raut serpih Hamparan nada yang di ukir kembali Ke lagu-lagu terindah yang pernah dikenang Dimana pelopor di medan perang Nan dulu di hantam masa lampau Kini alunan yang menjadi sasaran Untuk mengenang semua masa pahlawan Nada tinggi yang menguras tenaga Suara nan merdu.. Hanya batin yang merasakan kesedihan Semua kenangan yang tidak terbayangkan Hingga tetesan darah terakhir Yang hanya berbekas di kain putih Tiada lagi yang bisa di sesali Semuanya telah berakhir..