LAPORAN TITRASI ASAM BASA
TUGAS PRAKTIKUM
KIMIa
NAMA KELOMPOK:
1. Adjie
Wahyudin
2. Ananda Regita Cahyani
3. Fitri
Nurul Huda
4. Nurhidayah
Alfianty
5. Reni
6. Rizky
Rizaldi
7. Rosalinda
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan rahmat dan
hidayahNya kami kelompok 1 dapat menyelesaikan tugas ini. Tugas makalah mata
pelajaran Kimia untuk perkembangan perserta didik.
Makalah
ini merupakan penilaian secara berkelompok yang di berikan oleh Guru mata
pelajaran Kimia untuk perkembangan kami, Lili Febrianty.
Makalah
ini ditulis dari hasil penyusunan yaitu hasil-hasil pengamatan kami amati, yang
berkaitan Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat. Tak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada Bu Lili febrianty sebagai Guru mata pelajaran Kimia sebagai
perserta didik atas bimbingan dan arahan
dalam makalah ini, serta rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Saya
harap, dengan mebaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam
hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Titrasi Asam Lemah dengan Basa
Kuat.
Memang
makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kami mengahapakan kritik dan saran
dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Sambas, 06 juni 2015
Daftar isi
1. Nama kelompok. . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
2. Kata pengantar . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii
3. Daftar isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iii
4. Bab 1
Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Latar belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Maksud percobaan . . . . . . . . .
. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Manfaat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
5. Bab II
Tujuan. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . 2
Alat dan bahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Cara kerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2
6. Bab III
Hasil pengamatan . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
Pembahasan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . 4
7. Bab IV (penutup)
Kesimpulan dan saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . 6
Lampiran dokumentasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . 6
8. Daftar pustaka. . . . . . .. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Berbicara masalah reaksi asam basa atau yang biasa juga disebut reaksi
penetralan, maka tidak akan lepas dari titrasi asam-basa. Perlu dipahami
terlebih dahulu bahwa reaksi asam basa atau reaksi penetralan dapat dilakukan
dengan titrasi asam basa. Adapun titrasi asam basa ini terdiri dari titrasi
asam kuat-basa lemah, titrasi basa lemah-asam kuat dan titrasi asam lemah-basa
lemah. Titrasi asam-basa ini ditentukan titik ekuivalen dengan menggunakan
indikator asam-basa. Zat yang akan ditentukan kadarnya sebagai “titrant” dan
biasanya diletakan di dalam erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui
konsentrasinya disebut sebagai “titer” dan biasanya di letakkan di dalam
“buret’. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan. Pada laporan kali ini
akan dijelaskan mengenai titrasi asam-basa.
B.
Maksud percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk
mengetahui dan memahami serta menentukan konsentrasi asam atau basa melalui
metode titrasi dengan menggunakan alat bantu pipet tetes, stan, buret dan alat
titrasi.
C.
Manfaat
Manfaat yang bisa kita peroleh dari
percobaan/penelitian ini yaitu pengetahuan siswa menjadi lebih bertambah dalam
menetukan konsentrasi asam/basa dari suatu larutan yang diujikan sehingga
diharapkan dapat bermanfaat pada kehidupan sehari-hari.
BAB II
A. Tujuan
Melakukan titrasi asam lemah dengan basa kuat untuk menentukan konsentasi
suatu larutan berserta grafiknya.
B. Alat dan Bahan
1. Buret 50 ml 2 buah
2. Statif dan klem
3. Corong
4. Erlemeyer 250 ml
5. Labu ukur 100 ml
6. Pipet volume 10 ml
7. Pipet volume 25 ml (2 buah)
8. Pipet tetes
9. Botol semprot
10.
Kertas
indikator universal
11.
Larutan
HCl 0.1 M
12.
Larutan
NaOH
13.
Cuka
makan
14.
Akuades
15.
Indikator
fenoltalein
C. Cara kerja
1. Bersihkan buret dan bilas setiap
buret dengan larutan HCl dan NaOH.
2. Pasang buret pada statif dengan klem
yang kuat
3. Masukan larutan standar HCl 0,1 M ke
dalam salah satu buret menggunakan corong hingga volumenya melebihi skala nol. Atur volume larutan HCl dalam buret tepat pada skala nol. Masukkan
larutan NaOH ke dalam buret yang lain.
4. Ambil 25 ml larutan NaOH dengan pipet
volume lalu masukkan ke dalam erlenmeyer. Tambahkan 3 tetes larutan indikator
fenoltalein ke dalam larutan tersebut.
5. Lakukan titrasi dengan meneteskan larutan HCl
dari buret secara perlahan sampai terjadi perubahan warna.
6. Hitung selisih volume semula dengan
volume akhir larutan HCl dalam buret dan catat hasilnya. Hitung konsentrasi
larutan NaOH.
7. Ambil 1 ml larutan cuka makan dengan
pipet volume lalu masukan ke dalam labu ukur 100 ml. Tambahkan aquades sehingga
batas tanda 100 ml menggunakan botol semprot.
8. Ambil 25 ml larutan cuka encer dari
labu ukur menggunakkan pipet volume lalu masukkan ke dalam erlenmeyer.
Tambahkan 3 tetes larutan indikator fenoltalein.
9. Lakukan titrasi dengan menesteskan
larutan NaOH dari buret secara perlahan hingga terjadi perubahan warna.
10.
Ukur
pH titrat setiap penambahan 1 ml NaOH menggunakkan kertas indikator universal.
Buat grafik titrasi dari pengamatan tersebut.
11.
Jika
telah terjadi perubahan warna, hentikan titrasi. Hitung selisih volume semula
dengan volume akhir larutan NaOH dalam buret. Catat volume larutan NaOH yang
diperlukan untuk titrasi.
12.
Ulangi
percobaan sekali lagi.
13.
Hitung
konsentasi dan kadar cuka pada botol kemasannya.
BAB III
·
HASIL PENGAMATAN
PERCOBAAN
|
volume cuka
|
volume NaOH
|
1
|
25 ml
|
8,1 ml
|
2
|
25 ml
|
6,3 ml
|
3
|
25 ml
|
6 ml
|
4
|
25 ml
|
5 ml
|
5
|
25 ml
|
4,1 ml
|
6
|
25 ml
|
3 ml
|
7
|
25 ml
|
3,2 ml
|
·
Pembahasan
Titrasi
asam-basa
Reaksi
asam-basa dapat digunakan untuk menentukan kosentrasi larutan asam atau larutan
basa. Penentuan ini dilakukan dengan cara meneteskan larutan asam yang telah
diketahui konsentrasinya atau sebaliknya. Penetesan dilakukan hingga asam dan
basa tepat habis bereaksi. Waktu penambahan hingga asam dan basa tepat habis
bereaksi disebut titik ekuivalen. Dengan demikian, konsentrasi asam atau basa
dapat ditentukan jika salah satunya sudah diketahui. Proses penetapan
konsentrasi tersebut disebut titrasi asam-basa.
Titrasi merupakan suatu metode untuk
menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui
konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang
terlibat dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatkan reaksi asam basa
maka disebut sebagai titrasi asam-basa. Titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan
pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya.
BAB IV
PENUTUP
·
KESIMPULAN
Kadar atau
konsentrasi HCl (asam) dapat ditentukan melalui proses titrasi yaitu dengan
mereaksikan HCl (titrat) dengan NaOH (titrant). Titrasi harus dihentikan bila
larutan HCl yang dicampurkan dengan 2 tetes indikator berubah warna dari bening
hingga pink. Volume NaOH yang digunakan akan mempengaruhi hasil konsentrasi
dari HCl tersebut, sehingga harus sangat hati-hati melakukan praktikum ini.
Setelah volume NaOH (basa) diketahui, maka barulah konsentrasi HCl (asam) bisa dihitung.
·
Kritik dan saran
Semoga kritikan dan saran anda dapat
memperbaiki praktikum kami yang selanjutnya. Atas kritikan dan saran yang anda
berikan. Kami ucapkan Terima Kasih.
·
Lampiran
foto
DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA
kelas XI semester 2. Jakarta: Airlangga
Susilowati, Endang. Theory and
application of chemistry. Biligual, Jakarta.
Comments
Post a Comment