Badmood :(

Menyebalkan. hari ini menyebalkan untukku . Dari tadi pagi sampai pulang sekolah aku BT. Lihat pampang kelender 13 april 2014. bangun kesiangan gara -gara alarm jam weker kehabisan baterai, pergi kesekolah terlambat dikunci satpam dan akhirnya aku dihukum bersihin halaman sekolah selama satu jam paling resek dihukumh bersama reza, orang itu sih tiap hari kerjaannya terlambat  terus makanya aja dia santai saja kalo dihukum seperti ini. parasku tak lagi berupa teraut manis dan merona kini berkerut dan kelelahan. Sering kali reza terkikik melihat raut  wajahku. aku tak menghiraukan, ini benar-benar menyebalkan, dia mengejekku seperti nenek yang sudah tua kewalahan.

     Satu jam telah usai aku dan reza dipersilahkan masuk kelas. Aku pikir kesialanku hari ini akan berakhir aku segera merapikan bajuku dan kupastikan tidak ada noda dan keringat ditubuhku. Reza memandangku aneh, seperti ia ingin mengatakan sesuatu tapi ku rasa tidak jadi. masuk kelas tepatnya pas pelajaran matematika, Bu nia masuk d.engan wajah berseri tapi tetap aja kelihatan jutek siapa sih yang gak takut lihat alis matanya terangkat dan matanya melotot tajam seperti jarum, wow menyeramkan.

      "Anak-anak kumpulkan tugas kemaren yang dikasih, ibu pastikarrn semuanya harus terkumpul, tanpa alasan kalo tidak... " gerutu Bu Nia tegas dan lantang dengan volume yang semakin m

eninggi jantungku mulai berdebar-debar mendengar ucapan itu tanganku terasa lemas dan wajahku mulai memucat. Aku segera mengecek ranselku dan menghamburkannya diatas meja tapi tugasku tidak ada. OMG! tugasku pasti tinggal dimeja belajar" jawabku agak pelan. Ternyata Reza mendengar ucapanku yang baru saja ia melintas mengumpulkan tugasnya. "Bu, tugas Tasya tinggal bu" sahutnya keras memandang Bu Nia . saat Reza mengumpulkan tugasnya didepan kelas meja Bu Nia. " TASYA..." sahutnya berteriak. 

      Aku semakin ketakutan melihat Ekspresi Bu Nia sedang marah melototiku, dia memang tidak suka dengan orang yang suka lupa dan bermalas-malasan. Tapi, aku sudah mengerjakan tugas itu tadi malam karena aku ketiduran, aku lupa menyimpanya ke ransel "Sial lagi" ucapku geram dalam hati.

"TASYA.. keluar kamu, bersihin seluruh toilet cewek, udah datang terlambat, engga ngerjain pr, alasannya pasti lupa,lupa dan lupa" gerutu Bu Nia marah-marah dihadapanku. Reza menjulurkan lidahnya kehadapanku aku geram melihatnya dia selalu membuatku sial ,iihh... Aku sungguh benci padanya, kenapa dia tidak mengingatkanku pas dihukum satu jam tadi, kalo saja dia mengingatkan aku kan bisa menyontek miliknya, tapi kurasa dia sengaja dia selalu membenciku dan membuat masalah padaku.

"Tasya keluar sekarang jugaa!!!" gerutu Bu Nia menghentakkan meja dengan keras. aku semakin ketakutan dan segera keluar kelas, ku raih ransel dan menghentakkan kakiku. aku geram melihat tingkah reza tersenyum dibalik penderitaan orang lain.

   Terpaksa aku membersihkan 6 toilet cewek, itu banyak sekali ku rasa aku tidak mampu melakukannya dengan sendiri. Huh!! tapi harus ku coba, ku masuk WC yang pertama dan membuka kran air, ehh kok airnya gak jalan, ke WC yang kedua gak jalan juga, ke WC yang ketiga Ehh tertulis "maaf kran rusak sedang diperbaiki" sampai ku lihat ke WC No 6 aku semakin geram dan aku lelah dengan semua ini aku putar kuat-kuat kran itu.. "BRUUuuuuuusshhhhh